Selasa, 28 April 2015

Surat Untuk Nona #4

Surat Untuk Nona #4
Surat Untuk Nona #4

Teruntuk Nona,

Nona, suratmu sudah aku terima. Terima kasih sudah mendukungku. Mungkin benar aku harus lebih tegar menghadapi masalahku. Toh memang benar masalah yang aku selesaikan akan bermuara untuk diriku sendiri, dan juga akan berimbas pada orang-orang di sekitarku, seperti orangtuaku. Aku mungkin memang lemah, belum terbiasa untuk membinasakan rintanganku. Baru dikritik sedikit oleh penguji tentang skripsiku, aku sudah langsung kelemar-kelemer. Seakan tidak bergairah untuk hidup.

Sejak sidang itu, skripsiku dan masalah lainnya tidak aku sentuh lagi. Sedikitpun tidak. Aku hanya bisa meratapi hidup & mandi di bawah siraman shower kamar mandiku. Sudah banyak yang aku abaikan. Diriku sendiri, blogku, bukuku, lemari bajuku, pelajaran di asaramaku, dll. Rasanya aku benar-benar ingin bebas dari itu semua. Tapi aku sadar, bahwa berlari tidak akan menyelesaikan masalahku. Ia hanya akan menunda masalahku untuk diselesaikan dan akan datang kembali untuk menagih.

Benar nona, aku harus bisa menjadi seorang yang tegar. Bukan dijalan yang gampang tapi di jalan yang penuh desakan, tantangan, dan kesukaran. Terkadang aku iri melihat teman-temanku yang sudah rampung menyelesaikan penelitiannya. Tapi aku harus berusaha sanggup berdiri tegak di tengah badai, dan belajar mengasihi mereka yang berhasil

Nona, kau tahu dibalik pria yang kuat ada wanita yang hebat. Seperti Presiden Amerika Barrack Obama, dalam pidato pengangkatan dirinya sebagai Presiden, menyebutkan sosok yang membuatnya menjadi pria seperti sekarang ini adalah istrinya Michele. Dan di Indonesia pun demikian, Presiden Seokarno dengan Ibu Fatmawati-nya, Presiden SBY dengan Ibu Ani Yudhoyono-nya. Wanita-wanita itu memiliki peran penting dalam kesuksesan suami mereka.

Aku berterima kasih sekali untuk nona yang sudah menyemangatiku kembali. Dan terima kasih juga sudah mengingatkanku untuk berpegang teguh kepada Tuhan sebagai sumber pengusir kesedihan dan kepelikanku. Mungkin ketidakberuntunganku sebab aku telah mengabaikan Tuhan. Dan lupa untuk mengembalikan semua usahaku kepada Tuhan. Untuk kesekian kali aku harus tegar, bangkit, dan mencoba kembali menyusun jejak-jejak kesuksesanku.

Nona, aku janji akan segera datang. Sekembalinya aku, kita nikmati lagi senja yang sama. Aku akan berusaha menyelesaikan rintangan ini lebih dari kemampuanku. Nona, kamu jangan lupa bantu aku dalam sunyi di doamu. Karena doa itu spirit yang nyata untukku.

Nona, akhir kata aku mau bilang. Aku lalala sama nona :p


Salam Kasih




Pelajar Biasa. []

Sabtu, 25 April 2015

Ketidakmungkinan yang Disemogakan


“Zay besok kamu ada di rumah kan? Aku ingin main kerumah kamu” sebuah pesan singkat dari Hayati.

Hayati ialah gadis kembang desa di bojong kenyot. Sudah banyak pemuda yang terpincut akan kecantikannya. Wajahnya yang ayu berbentuk oval sempurna seperti telur ayam, dipadu dengan mata yang bersinar indah bagaikan mutiara yang dijaga dengan baik. Cukuplah baginya hanya dengan kerlipan mata mampu meluluhkan hati pemuda dalam sekali pandang.

Saat itu Hayati baru saja putus dari kekasihnya. Tidak ingin larut dalam kesedihan ia ingin berkunjung dan bercerita kepada temannya, berharap Hayati bisa melupakan kekasihnya dengan bercerita kepada temannya. Tepat malam hari pukul 21:00 WIB, Hayati mengirim pesan singkat dalam SMS kepada Zay. Dalam pesannya Hayati menanyakan apakah Zay besok ada di rumah. Dan ia ingin pergi bermain ke rumah Zay. Dengan cepat Zay membalas SMS Hayati. 

"Iya tentu aku ada di rumah. Ada apa?"

SMS dari Hayati membuat hati Zay menjadi senang. Sebab ini merupakan sebuah peristiwa yang jarang terjadi. Karena lebih sering yang memulai SMS adalah Zay kepada Hayati. Namun SMS Zay jarang sekali dibalas oleh Hayati, dan terkadang dihiraukan oleh Hayati. Usut boleh usut ternyata Zay menyimpan rasa kepada Hayati. Sempat Zay menyatakan cintanya kepada Hayati di depan kelas, tetapi cinta Zay ditolak. Hayati lebih memilih orang lain yang kini telah menjadi mantannya.

Lagi balasan SMS Zay tidak dibalas oleh Hayati. Dengan penuh harap Zay menunggu akan datangnya balasan SMS dari Hayati. Sudah 15 menit berlalu, Zay mulai geram menunggu. Akhirnya Zay pergi ke dalam kamar dan bersiap-siap untuk tidur.

Pekikan ayam mulai terdengar, Zay mulai terbangun ternyata hari sudah menjelang pagi. Zay teringat akan SMS semalam, selepas bangun dari tidurnya ia mulai mandi dan mempersiapkan pakaian terbaiknya untuk menyambut kedatangan Hayati di rumahnya. Layaknya kedatangan tamu kehormatan, Zay lalu berdandan dengan sangat rapi dan wangi. Konon katanya wanita juga suka dan tertarik dengan pria yang wangi. Tidak hanya dandan merapihkan diri, Zay juga membereskan kamarnya, ruang tamu dan ruang keluarga rumahnya.

Setelah selesai dengan bebenahnya, Zay mulai menunggu Hayati di ruang tamu rumahnya. Sesekali ia melihat jam tangan dan mengecek layar handphone-nya. Diruang tamu Zay hanya ditemani oleh dua cicak yang saling berdecak di langit-langit ruangan. Entah apa yang dibicarakan dua cicak itu, namun seolah cicak cicak itu sedang asyik bergunjing membicarakan Zay.

Waktu sudah menunjukkan pukul 09:00 WIB, sudah hampir dua jam Zay menunggu di ruang tamu rumahnya. Karena bosan ia mulai memainkan hanphonenya, ia tidak berani untuk memulai SMS ke Hayati. Zay pun hanya menggulung layar handphone dengan sangat jauh dan membaca pesan-pesan terdahulunya untuk Hayati. Zay mulai tertawa kecil dan membayangkan masa-masa waktu dekat dengan Hayati. Tiba-tiba tangan Zay bergetar, ternyata ada SMS masuk dari Hayati.
"Maaf Zay  aku tidak jadi datang ke rumahmu. Badanku tiba-tiba tidak enak badan."

Membaca SMS tersebut Zay sedikit kecewa, ia hanya bisa menghela nafas mencoba untuk mengikhlaskan janji yang telah batal. "Ok... GWS ya." balas Zay dalam SMSnya. 

Mencoba melupakan Zay pun merebahkan badannya di atas sofa. Ia melihat langit-langit ruangan dan menemukan dua cicak yang sejak tadi memperhatikannya. Zay pun bangkit kembali dan meraih handphonenya yang berada di saku celana. Namun lagi ia mengurungkan niatnya untuk SMS Hayati. "Dia kan lagi sakit, tidak jadi dah nanti mengganggu istirahatnya."

Dalam batin Zay, ia seolah melantunkan doa untuk Hayati. Semoga Hayati cepat sehat kembali.
"Zay Zay, padahal ini kesempatan untuk mendapatkan Hayati. Kenapa nyali lu ciut. Samperin kek ke rumahnya. PDKT-an lagi kek. Payah kau ini Zay. Apa mungkin ini yang namanya bagai pungguk merindukan bulan" Ucap Zay kepada dirinya sendiri. []

Ujian Kelas


Disebuah kelas fakultas kedokteran, bertanya seorang dosen kepada mahasiswanya.

“Bagaimanakah membuat pasien berkeringat?”
“Berikan dia obat untuk membuatnya berkeringat”

“Iya, yang lainnya.”
“Suruh pasien melakukan gerakan berlari dan gerakan pemanasan lainnya”

“Iya, yang lainnya.”

Secara teoritis mahasiswa kedokteran di kelas tersebut menjawab pertanyaan dosen. Namun entah seolah dosen tersebut kurang puas akan jawaban mahasiswa-mahasiswanya.

“Tidak adakah jawaban lainnya.”

Kelas mulai terdiam. Berpikir lebih dalam. Hendak mencari tahu jawaban yang diinginkan dosen atas pertanyaannya. Tiba-tiba dari belakang kelas seseorang menjawab.

“Jika semua jawaban kami tidak bisa membuat berkeringat, bawalah pasien itu ke dalam kelas. Dan suruh ia ikut ujian bersama kami”

Selasa, 14 April 2015

Berlalunya Waktu

Quality Time
Quality Time


Masih terniang dalam ingatan Uza bahwa minggu lalu ia adalah seoanng lajang yang sedang menikmati hidupnya. Namun semua itu berubah ketika Uza terbangun dari tidur singkatnya. Dalam lamunannya Uza masih memikirkan keadaanya. Seolah ia menolak keadaan bahwa sekarang Uza sudah berkeluarga. Kini Uza sudah memiliki istri dan satu orang anak perempuan yang cantik.

Tapat hari Kamis pekan lalu Uza masih sibuk dengan statusnya sebagai mahasiswa. Ia sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya, karena memang di semester ini ia mengambil 24 SKS. Jadi wajar saja tak kala Uza dihujani tugas kuliahnya. Selain sibuk dengan tugas kuliah Uza juga disibukan dengan kegiatan organisasi, intra dan luar kampus. Kini ia harus lebih pandai mengatur waktunya. Belum lagi jika ada panggilan mengajar private.

Pagi itu Uza bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Ia sudah menyiapkan pakaian terbaiknya untuk digunakan. Uza memang seorang pemuda yang memperhatikan penampilannya, namun tidak bergaya metropolis hanya sekedar rapi agar sedap dipadang mata. Selepas sarapan ia pun pamit dengan ibunya untuk pergi ke kampus.

“Assalamu'alaikum mah, aku pergi ke kampus”
“Wa'alaikumsalam, hati-hati di jalan ya nak.” jawab ibunya dengan singkat.

Uza mulai berangkat ke kampus menaiki sepeda motornya. Sesampainya di kampus ia masuk kelas pukul 10:00 dan baru keluar dari kelas pukul 12:00. Tiba-tiba Uza merasakan kantuk yang sangat memberatkan matanya. Ia mencari cara agar dirinya tetap terjaga, karena di jam selanjutnya masih ada mata kuliah yang harus diikuti. Di waktu istirahat ia meminum kopi dan makan beberapa jajanan ringan. Seusai makan ia menuju masjid untuk sholat zuhur bersama teman-temannya.

“Uza lu masih menjabat di Bem Univ dan perkumpulan Sosial itu?” tanya Ari
“Masih, memang kenapa” jawab Uza kepada Ari.
“Nanti malem kita maen PES yuk..! Lu lagi gag ada agenda-agenda rapatkan?
“Wah boleh tuh, buat menghilangkan suntuk gue. Tapi yang lain pada bisa gag?”
“Tenang Za kita mah selalu bisa untuk luangin waktu maen game” sambung Aan menjawab pertanyaan Uza.
“Ok nanti malem yah jam 9 biasa di rumah gue” ajak Ari memberikan konfirmasi.

Waktu menunjukkan pukul 13:00, Uza dan teman-temannya kembali lagi ke dalam kelas. Namun lagi-lagi di dalam kelas Uza mulai merasakan kantuk kembali. Akhirnya ketika dosen meyampaikan materi, perlahan Uza tertidur di dalam kelas.

*******


“Aku di mana ini, oh ini jalan menuju rumah” batin Uza berkata

Uza melanjutkan perjalanannya menuju rumah
“Assalamu'alaikum” salam Uza di depan rumah
“Wa'alaikusalam, kamu sudah pulang mas”

Jawab seorang perempuan cantik sambil membukakan pintu rumah. Uza terkejut melihat perempuan cantik tersebut. Uza tidak kenal dengan perempuan itu. Dia mengingat-ingat dan memang ia tidak mengenal perempuan itu. Ia berpikir kalau itu ibunya, tapi bukan. Perempuan itu terlihat lebih muda dari pada ibunya yang ia kenal. Lalu munculah seorang ibu tua, dan itu adalah ibunya Uza.

“Ini istimu Uza” kata ibu Uza.
“Istriku? Memang kapan aku menikah”
“Baru saja kemarin kamu menikah masa sudah lupa”

Uza kemudian masuk ke dalam rumah. Rumahnya memang tidak terlalu banyak perubahan, hanya saja cat rumah ditemboknya seakan masih baru, terlihat lebih bersih dan indah.


*******

“UZA..... “ Teriak seorang dosen.

Seketika Uza terbangun, dan itu hanyalah mimpi. Ia melihat jam tangan dan waktu menunjukkan pukul 13:15. Uza pun mendapat teguran dari dosennya, sebab ia tidur di dalam kelas. Seketika kelas pun menjadi gaduh. Dan Uza hanya menunduk malu.

Pukul 14:45 Uza kembali pulang ke rumah. Setibanya di rumah, ia bertemu dengan perempuan cantik itu. Perempuan itu benar-benar cantik, batin Uza berkata. Dan benar saja, ibu Uza menjelaskan bahwa perempuan itu adalah istrinya. Mimpi Uza di kampus itu, bukan sembarang mimpi. Seakan mimpi itu menjadi nyata dalam waktu yang singkat. Uza masih benar-benar belum bisa percaya dengan ini. Tamat. []

*******
Terkadang aku terlalu sibuk, sampai lupa untuk menikmati waktu sekarang. Quality Time. Waktu seakan terasa cepat, padalah sedari dulu waktu sudah diatur bahwa dalam satu hari itu 24 jam. Sepertinya aku butuh waktu yang benar-benar bisa membuatku menyatu dengan pikiranku sendiri. Bebas dari rutinitas yang tekadang memberatkan dan membuatku jenuh.

Senin, 13 April 2015

Special untuk Kamu -Turyono Ari Wibowo-

btw ini tanggal 11 Alhamdulillha janji gue udah terpenuhi.. dan selamat dapat Award juga dari gue.. ditunggu balasannya.. hahaha..
Blog Turyono Ari
Blog Turyono Ari

Lagi. kali kedua gue mendapatkan Liebster award ini dari teman. Turyono Ari Wibowo. Entah gue harus senang atau sedih. Kenapa sedih? Iya sedih, sebab mitosnya Liebster award ini diberikan sebagai ungkapan rasa sayang dari satu blogger untuk blogger lainnya. Nah.. sebab yang ngasih gue Liebster award ini lagi-lagi adalah seorang cowo, gue jadi agak parno ngebayangin cowo sayang-sayangan sama gue. hiii... Apakah mungkin benar itu cowo sayang sama gue. Hii... ini terdengar lebih seram dari film horor.

Terlepas dari arti nama Liebster award ini, anggap saja ini adalah sebuah award penghargaan. Karena gue memaknainya sebagai sebuah penghargaan, gue harus mengucapkan terima kasih kepada Turyono Ari Wibowo yang telah memberi gue dan menyematkan blog gue untuk layak mendapatkan Liebster award. Oh iya seperti yang udah gue bahas bahwa Liebster award memiliki aturan main, lebih lengkapnya bisa baca di sini. Semestinya arutan ini harus di indahkan. Tapi kali ini karena gue udah pernah dapat jadi gue skip beberapa aturan. Untuk alasannya bisa dibaca pada paragraf selanjutnya.

Belajar dari beberapa teman-teman gue yang udah sering banget dapat Liebster award. Kebanyakan dari mereka langsung melewati beberapa peraturan. Iya karena mereka itu sudah pernah mengikuti peraturan itu. Jadi untuk melakukan gerakan efesiensi mereka langsung pergi ke poin untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari si pemberi Liebster award.

Karena ini adalah Liebster award kedua yang gue dapat. Jadi gue juga langsung saja ke tahapan menjawab pertanyaan dari si pemberi Liebster award. Semoga Turyono Ari Wibowo tidak keberatan ya.. Oh iya untuk kalian yang ingin tahu sebelas fakta tentang gue bisa baca di sini. Fakta tentang gue ini dibuat karena peraturan dari Liebster award. Untuk Liebster award kali ini gue tidak melanjutkan ke 11 teman blogger gue, karena semua undangan untuk temen blogger udah gue sebar seluruhnya agar mereka mau ikutan Liebster award. Baca saja di sini. Sebenarnya ini alesan saja, karena lingkaran pertemanan gue masih minim, jadi binggung mau gue kasih ke siapa lagi. Masa gue lempar balik, kan basi. Parah"... #GayaTheComment

Ok.. Langsung saja. Gue persembahkan jawaban ini sebagai bentuk terima kasih gue kepada Turyono Ari Wibowo. Semoga jawaban gue bisa dikembangkan lagi jadi ide untuk bikin tulisan di blognya. :p

Dan ini pertanyaan yang diajukan Turyono Ari Wibowo beserta jawaban dari gue..

1.Apa yang kamu tahu tentang Zimbabwe ?
Sebuah negara yang dominan penduduknya berkulit gelap.

2.Gendre blogger apa yang kalian pilih ? alasannya apa ?
Tentu saja personal blog, karena kebanyakan isinya adalah kisah gue. Namun gue coba kemas menjadi kisah fiksi. Kisah gue ini dibikin belok-belok dikit gitu dah. Tapi sebenarnya niche blog gue untuk saat ini adalah gado-gado. Karena isinya macem-macem ada ceritaan gue, dan beberapa fiksi. Tapi kedepannya gue mau bikin blog gue ini isinya tentang cerita fiksi saja. Gue memilih cerita fiksi karena pengen coba saja nulis fiksi, selain karena emang gue tidak biasa curhat-curhatan baik dalam lisan ataupun tulisan. Makanya gue memilih untuk menulis fiksi.

3.Sejak kapan mulai ngeblog ?
Sejak awal-awal SMA, karena tuntutan tugas harus bikin blog sama guru gue. Akhirnya gue jatuh cinta sama blog, tapi dulu blognya gag diurus. Dan sekarang gue mencoba untuk konsiten ngeblog. Dan blog gue yang sekarang ini baru saja lahir bulan Februari lalu.

4.Siapa tokoh penjahat favorite kawan – kawan ?
Green goblin pada film Spiderman.

5.Pacaran atau jomblo ? alasannya apa ?
Singel. Ini karena tuntutan hidup, sebab gue tinggal di asrama dan persyaratannya tidak boleh berpacaran. Sebenarnya bisa saja gue diem-diem pacaran. Tapi gue tidak mau jadi pembohong. Dan ingin menjadi nice boy. Tsahh...

6.5 tahun lagi mau jadi apa ?
Programmer komputer. Karena itu salah satu mimpi gue.


7.Kapan rencana untuk menikah ? alasannya apa ?
Waduh.. ini belom bisa gue jawab, perjalanan gue masih panjang. Tapi kalo ada yang mau diajak susah, sekarang juga gue siap nikah. :p

8.Siapa idola kawan – kawan dan kenapa mengidolakan beliau ?
Linus Torvalds, Bill Gates, dan Steve Jobs, karena mimpi gue mau jadi programer. Punya raksasa perusahaan komputer sendiri.

9.Hidup itu apa ?
Hidup itu beraktivitas. Beraktivitas itu artinya bergerak. Dan bergerak adalah cara untuk membuat karya meningkatkan kualitas hidup untuk menjadi lebih baik.  Kalau kita tidak bergerak maka kita sudah mati sebelum mati. -Komaruddin Hidayat-

10.Pobia sama apa ?
Kecoa, karena kecoa makhluk menggelikan buat gue.

11.Masukan untuk blog gue apa ?
Keren.. sudah banyak perubahan mulai dari desain, dan isi posingannya. Pertahankan saya untuk konsisten ngeblog. Oh iya untuk meningkatkan kepenulisan coba sesekali belajar tentang kepenulisan, dan kirim hasil tulisan lu ke media masa. Siapa tahu bisa dimuat di koran. hehehehe.. untuk saran yang ini gue sendiri belum melakukannya. Maaf kalo gag sopan.

Ok... mungkin itu adalah jawaban singkat gue. Semoga dapat memberikan pencerahan, dan terpuaskan dengan jawaban gue. Hehehehe... []

Minggu, 12 April 2015

Mencari

Mencari



“Kita bebas. Tidak ada aturan yang memberatkan.”

“Hei nak. Tanpa aturan kau akan menjadi sampah, tidak memberi manfaat.”

Seketika teguran burung hantu itu menyadarkan burung-burung lainnya. Akhirnya mereka semua sepakat untuk mencari ketua.

“Di balik gunung ada burung perkasa, dia bisa memimpin dan mengarahkan hidup kita” Ucap burung merpati.

Kerumunan burung sepakat pergi ke belakang gunung. Tapi untuk kesana tidak mudah mereka harus melewati tujuh lembah dan tujuh bukit. Akhirnya dalam perjalanan banyak kelompok burung yang tidak mampu dan tewas di perjalanan.

Namun mereka yang sampai di sana, mendapatkan balasan yang setimpal. Mereka menemukan tokoh yang mampu membimbing hidup mereka.


*******
Memang untuk menemukan hal yang sesusai, dan dengan balasan yang setimpal tidak semudah mengedipkan mata. Seperti burung-burung dicerita atas, mereka harus melewati tujuh lembah dan tujuh bukit. Rintangan itu yang akan melatih burung-burung menjadikan mereka burung yang perkasa. Akhirnya mereka berhasil memantaskan diri mereka dan ikut dalam barisan burung perkasa.

Sabtu, 11 April 2015

Doa untuk Saudara

Doa untuk Saudara
Doa untuk Saudara

Ada sebuah kapal yang karam mendarat di pulau terpencil. Kapal itu adalah kapal rombongan muda-mudi yang hendak ingin berlibur. Namun sayang kapal itu telah diterjang badai yang tiba-tiba datang. Dari rombongan muda-mudi yang selamat hanyalah dua orang pemuda yang terdampar di pulai kecil tersebut. Mereka berdua bersepakat untuk membagi dua wilayah pulau. Sebut saja nama mereka adalah merah dan putih.

Penghidupan di pulau itu cukuplah sulit. Pulau itu jauh dari keramaian, tepat berada di tengah-tengah laut. Mereka dapat bertahan hidup dari sumber alam yang ada di sana. Dari dua pohon kelapa yang ada di sana. Mereka sadar bahwa mereka bisa selamat jika ada izin Tuhan. Akhirnya mereka berdua tiap pagi dan malam selalu memanjatkan doa kepada Tuhanya. Mereka ingin tahu doa siapa yang kelak akan dikabulkan dan didengarkan oleh Tuhan.

Minggu pertama merah dan putih berdoa ingin mendapatkan makanan yang lebih banyak. Doa merah ditepenuhi, seketika dari langit turunlah makanan yang lezat nan mewah. Sementara putih belum mendapatkan apa-apa. Dengan nikmat merah menyantap semua makanan itu dengan lahapnya. Pada minggu berikutnya mulai merasakan kesepian. Lalu masing-masing dari mereka berdoa meminta untuk diberikan kekasih. Dan lagi Tuhan mendengar pinta mereka, lalu memberikan seorang wanita kepada merah sebagai pasangan hidupnya. Sementara putih masih tetaplah kesepian.

Akhirnya merah mulai percaya diri bahwa doanya selalu dikabulkan. Merahpun mulai berdoa dan meminta kepada Tuhan untuk diberikan kapal pulang. Merah ingin pulang bersama kekasihnya. Dengan cepat Tuhan memberikan sebuah kapal. Lalu merah bergegas pulang bersama kekasihnya, merah tidak mengajak temanya si putih dan berniat meninggalkan putih yang ada di sisi pulau lain. Merah beranggapan bahwa putih memang tidak pantas menerima pemberian Tuhan, sebab belum ada doa-doa putih yang terlhat dikabulkan.

Begitu kapal siap berangkat, tiba-tiba merah mendengar suara ghaib dari langit.

“Mengapa kau meninggalkan rekanmu yang ada di sisi lain pulau ini.?”

Merahpun kaget, ia mencoba menjawab.
“Ini adalah berkahku, maka hanya aku saja yang boleh menikmatinya. Sebab hanya doaku saja yang dikabulkan”

“Kau salah. Sungguh sombong sekali kau. Sesungguhnya doa rekanmu yang dikabulkan. Rekanmu pinta agar semua doamu dikabulkan.”

Merah seketika sadar, ia enggan untuk berterima kasih dan matanya seakan tertutup untuk melihat sekitar. Tapi kini ia seolah disadarkan bahwa kesuksesannya bukan karena usaha dan doanya sendiri. Bisa saja ada peran orang lain yang juga turut berkorban dalam suksesnya. Peran orang-orang yang telah berkorban inilah yang terdakang suka dilupakan.

Atas teguran itu merah menjemput putih dan mengucapkan terima kasih. Akhirnya merah dan kekasihnya serta putih pulang bersama. Dalam perjalanan merah memohon maaf atas kesombongannya. Tamat. []

Salamku Untukmu


Salamku Untukmu
Salamku Untukmu (sumber gambar)

Hari ini aku harus menemuimu. Sejak kemarin aku memikirkanmu. Mungkin ini adalah sebuah rasa rindu. Aku tahu seharusnya rindu ini tidak boleh ada lagi, karena untuk saat ini rinduku ini adalah sebuah penyakit. Tapi aku masih belum bisa melupakan cintaku, inilah penyakitku, aku rindu sebab aku belum bisa move on

Tapi aku tetap putuskan untuk menyempatkan waktu agar bisa bertemu denganmu. Aku pun mulai berjalan menyusuri jalan sepanjang trotoar ini. Aku memang lelaki lemah. Dalam perjalananan aku teringat dirimu. Aku masih ingat senyummu, tatapan matamu, dan tawa canda saat bersamamu. Aku masih belum bisa melupakan kenangan indah itu semuanya.

Sepanjang jalan aku mengingat-ingat kembali kisah kita. Memaksa otakku untuk menarik dan memanggil kenangan itu dari ingatan. Kenangan saat kita bermain bersama di taman dekat sekolah, kenangan saat aku bertemu dengan keluargamu. Aku sangat canggung bertemu dengan ayah, ibumu dan adik-adikmu. Kau memperkenalkanku kepada mereka seakan aku ini adalah pahlawanmu.

Kau menceritakan semua kepada keluargamu saat kita pertama bertemu. Saat aku menyatakan sayangku kepadamu. Dan sampai akhirnya kita menjalani sebuah hubungan. Hubungan yang akan meberikan lembaran kisah kebahagiaan dalam hidup kita. Dalam beberapa waktu, aku semakin sayang denganmu. Namun saat itu tiba, kau harus pergi bersama keluargamu. Aku menyakinkanmu untuk pergi bersama kelurgamu, dulu.

“Aku tidak mau pergi tanpamu Zainudin.”

“Tidak Hayati, kau harus tetap pergi, pergi agar dirimu sembuh. Maaf aku belum bisa ikut denganmu, karena masih ada pekerjaan, tapi aku janji akan mengabarkanmu dengan suratku. Jangan lupa balaslah suratku.”

Aku masih ingat dialog itu. Akupun memeluk dan mencium kening Hayati saat itu. Saat terakhir aku dan Hayati bersama. Itu adalah kenganan terakhirku. Seandainya saat itu aku ikut bersamanya. Sekarang aku hanya bisa kesal dengan diriku. Dan terkadang memaki Tuhan. Untuk apa Tuhan mempertemukan dua orang, jika akhirnya harus berpisah.

Aku terus berjalan menapaki jalan trotoar ini dengan diikuti kenangan manis dan getir bersamamu. Aku terjebak dalam ruang nostalgia kita. Aku lemah. Sejenak aku berhenti, memejamkan mataku dan menghela nafasku. Aku mencoba untuk menenangkan emosi ini. Aku buka kembali mataku. Aku lihat sekitar dan aku melihat ada penjual bunga. Teringat olehku bahwa kamu menyukai bunga. Aku coba membeli beberapa tangkai bunga, untuk hadiah nanti.

Waktu sudah mulai sore, aku bergegas berlari. Berlari ketempat kakiku ingin pergi. Seolah diri ini ingin lari juga darii memori yang sejak tadi datang dalam ingatan. Dalam batinku aku ingin bertemu denganmu Hayati. Dan sampailah kaki ini berhenti, berhenti ditempat yang tepat. Setibanya di tempatmu, sedikit aku mengusap peluh di dahiku, menghilangkan rasa lelahku.

Akhirnya aku bertemu denganmu. Meski aku hanya melihat papan namamu di atas tanah pusara.

“Hayati, aku rindu denganmu. Lihat aku membawakan bunga ini untukmu”

Aku mulai mengeluarkan bunga yang telahku beli. Aku taruh bunga itu di atas tanah yang keras dan dingin. Sambil duduk disamping tempat tidurmu, aku kirimkan sebait doa untukmu. Semoga kamu nyaman di surga. Aku sampaikan salam rindu dalam doaku.

Memang, mungkin aku belum bisa menerima kepergiaan Hayati. Aku lemah.

Usai berdoa aku berdiri dan berbalik untuk pulang. Aku berharap agar diriku tersadar bahwa ceritaku dengan Hayati  telah berakhir. Seharusnya aku sadar bahwa Hayati tidak akan kembali. Dalam rindu perlahan aku berjalan pulang meninggalkan dirinya sendiri. Aku harus sadar dan mencari yang baru. Membuat cerita cinta baru bersama Hayati yang baru.


*******
Tulisan ini dipersembahkan dalam rangka penulisan dwimingguan komunitas blogger unj edisi #April2015.

Kamis, 09 April 2015

Surat Untuk Nona #3

Surat Untuk Nona #3
Surat Untuk Nona #3

Teruntuk nona yang cantik.

Nona apa kabarmu? Bagaimana surat ku minggu lalu, sudah kah kamu terima dan membacanya.? Oh iya nona aku sudah menerima balasan surat pertama mu. Aku senang mendengar kabar mu, semoga kamu nyaman dengan pekerjaan yang baru kamu dapatkan pasca wisuda studi mu. Dan semoga kamu dilancarkan juga untuk dapat melanjutkan studi s2.Nona maaf minggu ini aku telat menyurati mu. Iya, padahal aku tidak sibuk-sibuk sekali. Hanya saja sebab aku terlalu asik dengan duduk dibelakang meja sambil memainkan leptop ku. Hingga tersadar waktu sudah berlalu satu minggu, bahkan lebih. Tapi semoga kamu tidak marah yah, karena telatnya surat yang aku kirim.

Nona kamu tahu tidak, kemarin pagi hari aku lari pagi di sekitar perumahan. Ternyata perumahan di daerah sini mungkin bisa dikatakan sedikit berbeda. Iya karena aku sering dengar, katanya warga perumahan ini kebanyakan sibuk dengan urusan pribadinya di rumah, dan tidak pernah keluar rumah. Dan bahkan katanya warga perumahan itu tidak saling kenal dengan tetangganya. Tapi ini berbeda dengan apa yang aku dapatkan di sini. Tepat sekitar pukul setengah enam, aku mencoba lari pagi di sekitar perumahan baru ku. Ternyata tidak sedikit warganya yang lari pagi dan memanfaatkan kegiatan ini sebagai media untuk bisa saling kenal antar tertangga. Oh iya nona maaf ya aku tidak mengabarkan kepindahan ku di perumahan yang baru ini, kini aku tidak lagi tinggal di bagian timur. Semenjak aku dapat tugas di selatan, aku pun pindah ke bagian selatan. Nona jangan marah ya.. bukankan dengan pindahnya ke selatan ini akan membuat aku bisa dekat dengan Nona. Kamu masih tinggal dibagian barat kan?. Iya sih memang masih cukup jauh antara selatan dan barat.

Lanjut ke cerita lari pagi ku. Saat itu aku seperti bisa merasakan anugerah kebahagiaan. Aku lihat ada sepasang suami istri yang lari pagi bersama anak balitanya, sepertinya mereka adalah pasangan baru. Aku lihat mereka, ayah dan ibu muda tersebut memancarkan senyum indah mereka kepada anaknya. Selain itu aku juga lihat sepasang kekek dan nenek yang berjalan ikut dalam kegiatan lari pagi ini, mereka dengan santai berjalan seolah sedang menikmati waktu dan mengenang masa mudanya. Manis sekali pasangan tua itu bercengkrama dengan hangatnya. Setelah cukup jauh aku berlari santai, aku pun melihat muda mudi yang sedang tertawa dengan hangatnya. Mereka sepertinya sedang asyik membicarakan sesuatu, iya mereka asyik berbicara tentang benda-benda kesayangan mereka yang baru saja mereka dapatkan. Aku rasa itu bukan suatu hal yang menunjukan rasa pamer. Tapi seperti lebih ingin mengabarkan kebahagiaan dirinya kepada temannya. Ternyata lari pagi kali ini, seolah aku diberikan pesan untuk bisa empati dan simpati bahwa warga di sini sedang berbahagia. Ada pasangan muda yang sedang bahagia dengan keluarga barunya. Ada pasangan berumur yang sedang bahagia menikmati waktu bersama dengan pasangannya. Dan ada juga muda-mudi yang bertukar bahagia akan asesorisnya.

Nona ku yang cantik. Selanjutnya kamu tahu tidak selepas aku lari pagi dan duduk dibalkon. Apa yang aku pikirkan saat melihat kebahagiaan itu.?
Apakah bahagia itu datang dari sesuatu yang ada diluar diri kita.?

Seandainya pasangan muda tadi lari pagi tanpa anaknya, lalu pasangan tua tadi lari sendiri-sendiri, dan muda-mudi tadi lari pagi dengan tanpa asesorisnya. Apakah mereka masih bisa membuat aku merasakan bahwa mereka sedang bahagia. Kurasa sedikit dari mereka yang bisa. Kalau bahagia itu digambarkan dengan memiliki meterial, pasti banyak yang setuju bahwa itu bahagia yang sementara. Material ini bukan hanya harta benda, bisa juga berupa pangkat, dan bahkan anak atau pasangan kita itu bisa dikatakan material. Nona, coba kita bikin skenario. Jika ada fulan dengan kondisi punya harta, posisi, dan keluarga, dan fulan berkata ia lagi bahagia. Berarti kalau harta, posisi, dan keluarga fulan itu tidak ada, berarti apa fulan tidak bahagia.?

Nona, aku pun berhenti sejenak, yang aku dapati hanya sebuah kata bahagia. Bahwa bahagia itu adalah suatu yang tidak terikat. Bahagia adalah bahagia. Aku masih belum bisa menggambarkan itu, karena mungkin bahagia itu adalah suatu emosi. Dan bukankah emosi itu sesuatu yang abstrak. Entahlah...

Aduh... maaf nih nona, surat ku kali ini mungkin adalah surat yang bikin pusing. Sampai bertemu di surat ku yang berikutnya. Oh iya nona, pinta ku satu nona, semoga kamu nyaman dengan pekerjaan baru mu. Dan kamu bisa menikmati tugas mu dengan senyum mu. Bukankan senyum itu salah satu yang melambangkan bahagia. Jadi semoga kamu bahagia.

Tapi nona aku ingin tanya, nona merasa bahagia kalau di apain sih..?


Salam rindu



Pelajar biasa []

Senin, 06 April 2015

Ayo Seru-seruan Di Liebster Award #4

"4. Kamu harus meneruskan Award ini ke 11 blogger yang lainnya, dan dengan tentu ngasih 11 pertanyaan (sesuka kamu). Tapi sopan dan rasional. rule of Liebster Award"
Liebster Award #4
Liebster Award #4

Akhirnya sampai juga dibagian terakhir. Iya.. Ini masih lajutan dan bagian dari Liebster Award. Ok pada bagian ini adalah bagian untuk mengajak dan mengundang temen-temen gue untuk ikutan seru-seruan dan tantangan di Liebster Award. Dengan penuh hormat, gue mengundang dan melempar Liebster Award ini kepada mereka di bawah ini :
Maaf mudah-mudahan yang terakhir itu keitung yang ke-11. Abis mau gimana lagi lingkaran pertemanan gue emang masih sedikit.  Tapi sebenarnya niat gue gag cuma tuk ngundang 11 blogger. Gue mau mengundang sebanyak-banyaknya blogger biar pada kena virus Liebster Award ini.

Oh iya.. untuk kamu yang membaca postingan ini tapi tidak gue undang, silahkan ikut aja. Undangan spesial... Liebster Award dari gue.
  • Untuk para pembaca yang gag ada di list atas gue ajak kalian untuk ikut Liebster Award ini.
 *******
Sebelumnya gue ada sebelas pertanyaan nih untuk kalian semua, mohon di jawab ya...
  1. Siapa tokoh yang mengispirasi anda untuk mempunyai blog..?
  2. Siapa tokoh yang mengispirasi anda untuk menulis..?
  3. Apa tujuan anda mempunyai blog..?
  4. Apa harap anda tentang blog anda kedepannya..?
  5. Kalo lagi gag ada ide nulis, apa yang anda lakukan untuk bisa nulis..?
  6. Menurut anda kapan waktu yang biasa digunakan untuk ngeblog..?
  7. Menurut anda seorang blogger itu baru bisa dikatakan blogger setelah apa..?
  8. Apa pendapat anda tentang seorang pelagiat..?
  9. Menurut anda menulis itu sekedar hobi atau gaya hidup..? atau hal lain..?
  10. Menurut anda ngeblog itu sekedar hobi atau gaya hidup..? atau hal lain..?
  11. Seberapa penting arti blog menurut anda..?

*******
Sekedar mengingatkan berikut ini adalah peraturan yang ingin ikutan di Liebster Award.

Rules Liebster Award :
  1. Mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah memberikan Liebster Award kepada kamu. Kalo bisa kasih backlink.
  2. Kasih tahu 11 fakta tentang diri kamu.
  3. Jawablah 11 pertanyaan dari yang ngasih Award ini ke kamu.
  4. Kamu harus meneruskan Award ini ke 11 blogger yang lainnya, dan dengan tentu ngasih 11 pertanyaan (sesuka kamu). Tapi sopan dan rasional.
  5. Jangan lupa kasih tahu 11 blogger yang udah kamu berikan Liebster Award. Untuk segera ikut Liebster Award.
  6. Kalo bisa cantumin juga logo Liebster Award di postingan. 
Untuk poin ke-4 gue udah utarakan pertanyaan gue di postingan ini. Ada di bagian atas toh.. Ayo.. kita saling mengenal satu blogger dengan blogger lainnya lewat Liebster Award ini..!!

*******

Jawaban Untuk Kamu Mr Aneh #3

"3. Jawablah 11 pertanyaan dari yang ngasih Award ini ke kamu. rule of Liebster Award"
Liebster Award #3
Liebster Award #3
Lanjut ke peraturan nomer 3. Postingan kali ini gue persembahkan untuk rule Liebster Award dan juga untuk kamu Mr Aneh. Lagi-lagi gue harus berpikir keras untuk bisa menyelesaikan tantangan Liebster Award. Baiklah tak usah berlama-lama. Sudah jelas toh, bahwa postingan ini adalah berisi jawaban gue atas pertanyaan yang diajukan Mr Aneh untuk gue pada Liebster Award. Ok... Lanjut selamat membaca.

"Pertanyaan dari gue. Jawab dengan penuh kejujuran. Tapi jangan Baper!" pinta Mr Aneh.

1. Udah berapa lama ngejomblo/pacaran. Kenapa milih jomblo/pacaran? Kasih alasan, yang keren!
Hah kasih alasan yang keren??, pokoknya gue udah jomblo kurang lebih 6 sampai 7 tahun. Terakhir gue pacaran saat kelas 3 SMP, itu juga bukan pacaran kali ya, cuma sekedar cinta monyet aj. Gue jomblo/singel karena keadaan. Iya.. Soalnya waktu dulu kan gue mata keranjang, dan.. #IYKWIM. Jadi bisa gawat kalau gue pacaran, salah langkah bisa langsung hamil anak orang. Dan sekarang di usia gue ini kenapa masih singel, karena gue tinggal di asrama. Salah satu peraturan di asrama ini adalah tidak boleh punya pacar atau pacaran. Karena gue udah tobat (masih berusaha tobat), gue sekarang belajar jadi nice boy atau good boy

2. 10 tahun kedepan. Apa-apa aja yang ingin elu capai? Jelaskan.
Hidup bahagia bersama istri dan anak-anak tercinta. Menjadi imam keluarga yang di banggakan keluarga. Kalo mimpinya itu pengen punya perpustakaan peribadi.

3. Apa pendapat elu tentang cinta di masa-masa sekolah?
Dingin. Tapi kalo rasakan itu seperti sebuah nikmat, namun terkadang menjijikan. Sebuah nikmat karena kita memiliki seseorang yang bener-bener harus diperjuangkan, dan terpikir menjijikan karena cinta-cinta di masa itu ya memang masih seperti cinta monyet. Timbul dan tenggelam.

4. Menurut elu, blog itu apa sih? Lantas, tujuan elu ngeblog apa?
Blog adalah salah satu dari karya pribadi kita. Karena inti dari kita punya blog adalah kita diasah untuk bisa menulis. Tujuan gue ngeblog pengen punya hobi baru dan pengen bisa menulis.

5. Idola elu dalam dunia menulis siapa?
Belom ada sih, tapi sepertinya Raditya Dika boleh juga.

6. 5 Kata, kalo denger kata ‘INDONESIA’ ?
Bhineka tunggal ika, Pancasila, UUD 1945, 17 Agustus, Ir. Soekarno Hatta

7. Bayangan elu. Dunia ini. 10 Tahun lagi, bakalan kayak gimana?
Kiamat..!!

8. Harapan untuk blog elu, kedepannya gimana?
Makin banyak pembaca, dan makin banyak yang ngasih komentar serta kritik pedasnya.

9. Ada niat buat buku sendiri gak? Kalo iya. Kira-kira bukunya bakalan kayak gimana?
Pengen sih.. kira-kira buku tentang perjalanan hidup gue. Semoga aja perjalanan hidup gue sangat indah, sehingga bisa gue kasih tahu cerita perjalanan hidup gue.

10. Harapan untuk Indonesia kedepannya gimana?
Semua serba gratis, minimal internet gratis dah untuk Indonesia dari Sabang sampai Marauke.

11. Coba deh. Buka blog gue. Terus. Kasih pendapat, saran, dan kritik, untuk blog gue!
Kok template blognya berasa mirip" kaya blog gue yahh??, Simple & keren dah. Gue suka serta iri sama header banner blog lu, soalnya gue belom bisa bikin yang kaya gitu. Dua jempol dah...

*******

Sebelas Fakta Tentang Gue #2

"2. Kasih tahu 11 fakta tentang diri kamu. rule of Liebster Award"
Liebster Award #2
Liebster Award #2


Akh... Gara-gara Liebster Award gue harus berfikir keras tentang fakta diri gue. Padalah gue kurang ahli mencari tahu dan menilai tentang diri gue. Tapi sudahlah. Silahkan baca sebelas fakta tentang gue.

Sebelas fakta tetang gue (Darma Kusumah)

1. Gue Laki-laki
Ini penting gue kasih tahu. Sebenarnya gag usah dikasih tahu mungkin sudah pada tahu kan ya. Tapi konon katanya nama yang akhirannya huruf "H" itu identik dengan seorang perempuan. Dan kala itu disalah satu media sosial gue pasang foto profil gue dengan foto bareng-bareng dengan cewe. Di foto itu lebih dominan cewe, artinya di foto itu posisi gue di tengah-tengan dan kerumunin banyak cewe. Saat masang foto itu ada cowo yang nge-add gue dan minta kenalan gitu. Terus tu cowo nge-chat gue, gue bales aj gue cowo. Terus gue blog dan tu akun cowo. Mungkin saat itu gue terlalu parno, kan bisa aja dia itu iri sama foto gue & minta di ajarin supaya bisa foto bareng bidadari-bidadari cantik. :p

2. Berat badan gue kurang dari 50 kg
Ini serius. Untuk saat ini berat badan gue kurang dari 50 kg dah. Umumnya pemuda kan berat badannya cukup berisi. Lah gue mah kagak. Mungkin penyebabnya karena gue waktu kecil pernah punya penyakit cacingan. Tapi kan sekarang sudah sembuh, kenapa gag gemuk-gemuk ya? ah.. sudahlah..

3. Pernah dioperasi
Operasi di sini bukan sebab gue kecelakaan tabrakan atau apa. Tapi sebab gue waktu dilahirkan, gue terlahir dengan keadaan bibir sumbing. Iya.. Jadi bibir gue sumbing terus waktu itu langit-langit di mulut gue gag ada. Sewaktu kecil tiap makan pasti makanannya keluar lagi dari lubang hidung yang satunya. Tapi saat masih TK gue sudah dioperasi meski belum sempurna. Dan mungkun sekarang artikulasi gue saat berbicara masih kurang terdengar dengan jelas.

4. Introvert
Mungkin ini terjadi sebab gue pernah dioperasi karena... Ah sudahlah... Jadi karena sebab itu gue orangnya lebih senang tertutup, pemalu, dan kurang percaya diri. Tapi sekarang semenjak ke klinik tong fang dihargai gue mulai ekstovert. Walaupun baru sama orang-orang yang gue kenal.

5. Gag shanggup liat cewe cantik
Ini nih... sebab dari introvert, karena dulu gue kebanyakan diem di kamar. Dan dulu di kamar kebanyakan nono film.. #IYKWIM. Alhasil kalo liat lawan jenis yang sexy atau cantik bawaannya pengen langsung nikahin atau minimal gue pacarin. Dan karena hal ini, salah satu prestasi gue itu cukup dalam waktu kurang dari 5 detik gue bisa langsung jatuh cinta (cinta monyet). #PernahPunyaPenyakitJomblo. Tapi sekarang sudah dikurang-kurangin.

6. Pernah dapat nilai Matematika 100
Hahahaha.... hebat kan gue. Sewaktu gue kelas II SD, gue sempat mendapatkan nilai 100 di ulangan matematika. Dan itu adalah ulangan kenaikan kelas. Gue senang banget sebab dengan itu gue jadi juara 1 di kelas, dan ibu gue memberikan gue mainan mobil RC. Tapi kalo dibandingin sekarang gue angkat tangan dah soal matematika. Gag shangggup...

7. Tidak akan merokok
Tidak suka rokok, dan tidak akan merokok

8. Tidak suka nonton nonton bola
Sedikit aneh sih, masa cowo gaga cuka nonton sepak bola. Jangankan nonton, maen aja kadang-kadang. itu juga cuma seru-seruan aj. Baik itu main game bola atau pun maen bola beneran di lapangan.

9. Tidak terlalu suka jajan
Mungkin ini karena uang jajan gue yang sejak kecil lebih sedikit dari temen-temen gue. Jadinya gue gag terlalu suka jajan kalo lagi istirahat. Tapi sesekali kalo jajan suka banyak. Iya itung-itung sebagai hadiah aja, kalo ada suatu prestasi yang bener-bener wow.. saat gue lakukan.

10. Tidak terlalu suka hal yang berantakan
Gag nyaman aja klo liat sesuatu yang berantakan. Tapi kadang gue sendiri lah yang suka bikin berantakan. Kaya rambut gue nih yang berantakan, karena jarang disisir.

11. Pernah terobsesi jadi cool
Kalo ini masih nyambung sama introvert gue. Dulu kan gue orangnya pendiem, sekarang juga sih. Jadi gue beranggapan bawa orang pendiem itu adalah orang yang cool. Hal ini pun didukung oleh film-film anime. Kebanyakan kan tokoh anime yang cool itu pendiem, sedikit bicaranya. Dan gue pun jadi ikut-ikutan, kalo ngomong ya seperlunya aj. Malah lebih sering diem, padahal lagi ada pendapat saat ada pendapat. Sungguh ini sangat tidak baik. Nahan-nahan pendapat. Siapa tahu kan pendapat pribadi kita itu yang diperlu oleh orang lain.

*******

Ok... Itulah sebelas fakta tentang gue. Gue jadi penasaran nih sama temen" gue. Kira" mereka punya fakta atau penilaian apa ya pada diri mereka masing-masing. Ditunggu aja ya cerita lanjutan dari Liebster Award. Siapa tahu kamu yang gue pilih.

*******

Liebster Award Sebuah Award Gaib #1

"Selamat Mas Darma. Mas. Dapet dikirimin Liebster Award. Langsung cek di blog gue aja. Komen Mr. Aneh"
Liebster Award #1
Liebster Award #1


Hari ini Minggu 5 April 2015 gue lagi suntuk-suntuknya untuk nulis. Bener" lagi gag ada ide untuk nulis. Parah banget dah. Padahal seharusnya dan sebisanya blogger itu harus bisa nulis sehari satu postingan. Biar terlatih kemampuan nulis dan terjaga eksistensi blognya dimata pembaca dan Google. Oh iya.. sebenarnya suntuk ini melanda sudah dari beberapa hari yang lalu. Entah kenapa pokoknya gue lagi gag mood nulis, kerjanya cuma blogwalking dan kepoin blog orang.

Tapi tiba-tiba hari Minggu itu juga ada temen gue yang nelpon. Doi tanya-tanya soal blog.
"Assalamu'alaikum Darma, ini gue Bunga (nama disamarkan). Gue mau tanya nih cara bikin template bagus kaya blog lu itu gimana sih? ajarin dong!" tanya Doi dengan manja.

Yoi otomatis saat itu gue langsung besar kepala. Astagfirullah, sungguh dosa gue ini. Tapi tetap aja gue jawab dengan singkat sebab gue lagi moody-an. Dan saat itu gue juga lagi seru-serunya blogwalking, eh ada yang ganggu. Kan kurang ajar. :p

"Intinya itu gue pake template bikinan orang, tinggal download trus upload di blog. Lu coba tanya aja Andi (nama disamarkan) blog dia juga bagus kok.!" jawab gue ke Bunga.

Lanjut setelah di telpon dan blogwalking-an gue pergi ke blog gue. Mencoba cek dasboard bagian komentar-komentar yang ada diblog gue. Ternyata ada komentar yang baru dari Mr.Aneh.

"Selamat Mas Darma. Mas. Dapet dikirimin Liebster Award. Langsung cek di blog gue aja. Komen Mr. Aneh"

Bener-bener aneh ini orang. Belom juga kenal udah ngasih Award ke orang. Awalnya gue kira dia ini pembaca blog gue. Gue coba maen ke blognya di http://mraneh.blogspot.com/, gue cek di menu Blogwalking-nya. Ternyata nama gue gag ada di listnya. Bener-bener aneh. Gue dan dia sama belom kenal. Entah bagaimana dia bisa nyasar ke blog gue.

Tapi setelah gue pikir-pikir kayanya gue pernah nyasar juga ke blog dia. Dan sepertinya gue pernah nyepam (baca : ninggalin komentar) diblognya. Rada-rada lupa sih, tapi kayanya gag deh, gue cuma sekedar nyasar aja.

Dari komennya Mr.Aneh ini gue agak curiga. Jangan-jangan ini komentar sampah, dan ini hanya sebuah Award yang Hoax. Maaf tidak bermaksud merendahkan. Coz masa tiba-tiba dia ngasih Award yang menurut gue gag jelas gitu. Dan gue gag tau badan mana yang mendirikan Award ini. Siapakah pencetus dan pelopornya ?. Sungguh sebuah misteri. Maklumlah nama juga blog, blog kan salah satu bagian dari dunia maya yang kadang suka menipu. Dunia nyata atau fana atau semu saja sudah cukup bayak penipu, apalagi dunia maya. Maaf kalo gue terlalu parno atau apalah.

Akhirnya gue coba cari tahu tentang Award ini. Liebster Award. Iya award ini lah yang gue dapet dari Mr.Aneh. Gue belom tau dengan pasti ini award apa. Tapi setelah membaca dan mencari tahu dari beberapa blog yang kedapetan Liebster Award. Jadi Liebster Award itu adalah suatu bentuk apresiasi atau penghargaan dari satu blogger ke blogger lainnya. Penghargaan ini di berikan mungkin karena blog kita (blog penerima Liebster Award) dinilai oleh blogger lain sebagai blog yang bagus. Bisa bagus karena desain blognya, isi kontennya yang menarik dibaca dan intens di update atau karena kita saling kenal.

Konon katanya tujuan dari Liebster Award ini supaya bisa saling mengenal antara satu blogger dengan blogger lainnya. Bagaimana tidak, soalnya dalam Liebster Award ini akan ada 11 pertanyaan dari pemberi Award untuk si penerima Award. Dan ada beberapa hal lagi yang membuat pemberi Award jadi sedikit mengenal kita si penerima Award. Bisa dibilang Liebster Award itu, suatu hal seru-seruan. Bener-bener seru dah.. baca aja nih aturan atau peraturan yang ada di Liebster Award.

Rules Liebster Award :
  1. Mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah memberikan Liebster Award kepada kamu. Kalo bisa kasih backlink.
  2. Kasih tahu 11 fakta tentang diri kamu.
  3. Jawablah 11 pertanyaan dari yang ngasih Award ini ke kamu.
  4. Kamu harus meneruskan Award ini ke 11 blogger yang lainnya, dan dengan tentu ngasih 11 pertanyaan (sesuka kamu). Tapi sopan dan rasional.
  5. Jangan lupa kasih tahu 11 blogger yang udah kamu berikan Liebster Award. Untuk segera ikut Liebster Award.
  6. Kalo bisa cantumin juga logo Liebster Award di postingan.
Rules Liebster Award
Rules Liebster Award

 Gimana ribet dan pusing toh. Tapi serukan. Oh iya ini ada masalah lain nih, yang bener-bener bikin ribet. Kenapa semuanya harus 11. Kan itu bikin pegel. Tapi sudah lah.
Pokoknya gitu dah sekilas tentang kronologi gue dapat Liebster Award. Tapi intinya gue bersyukur banget dan banyak sekali ngucapin terima kasih buat Mr.Aneh. Berkat doi gue harus maksaain diri supaya bisa nulis lagi. Alhasil berkat Mr.Aneh, gue jadi bisa nulis lagi. Dan ketemu beberapa ide untuk bisa dan terus nulis diblog kedepannya.

Sekali lagi. Terima kasih Mr.Aneh (Ananda). Salam blogger. Dan tetep semangat berkarya melalui tulisan di blog. Terima kasih Mr.Aneh (Ananda).

Salam hangat



Pelajar biasa. []

*******

*Note : 
Point 1 : Untuk poin 1, gue udah melakukannya di postingan ini.
Point 2 : Untuk poin 2 bisa dilihat di sini.
Point 3 : Untuk poin 3 bisa dilihat di sini.
Point 4 : Untuk poin 4 bisa dilihat di sini.
Point 5 : Untuk poin 5 sudah gue konfirmasi dan bisa dilihat di sini.
Point 6 : Untuk poin 6, gue udah melakukannya di postingan ini.

Kamis, 02 April 2015

Perlombaan Lari

Perlombaan Lari
Perlombaan Lari

“Kau tau nak, kisah kura-kura melawan kelinci. Bukankah kura-kura berhasil mengalahkan kelinci dalam perlombaan lari.” Ucap ayah macan.

“Tapi itu hanya dongeng semasa kecil ku, tidak mungkin aku sanggup melawan teman-teman ku yang jauh lebih cepat dalam berlari.” keluh anak macan.

Lima menit lagi perlombaan lari akan segera dimulai. Para peserta lomba sudah siap menempati garis startnya masing-masing.

“Jangan khawatir anak ku. Lakukan saja yang terbaik, fokus pada garis finish. Kau pasti menang.”

“Terima kasih ayah”

Tembakan pistol pun mulai dibunyikan, bertanda perlombaan lari sudah dimulai. Peserta mulai berlari sekencang mungkin.

Akhirnya digaris finnis citah lah yang menang dan macan kalah.

*******
Terima kasih telah membaca semoga pesannya sampai. []