Senin, 01 Juni 2015

Catatan Untuk Diriku

Ini berawal dari voice note teman baru gue. Yoga. Di dalam voice note-nya, doi kasih nasihat dan amalan gitu. Nasihat bahwa mendapatkan ide untuk bisa menulis, khususnya menulis di blog tidaklah sulit, menurutnya. Gue setuju sekali dengan pendapatnya, kita ini adalah manusia yang diberikan bekal oleh Tuhan berupa otak, akal. Otak dan akal ini yang merupakan senjata utama kita -manusia- untuk mau berpikir. Berpikir untuk bisa mendapatkan ide.

Doi juga menggunakan quote, “bahwa selama kita masih hidup di dunia, kita tidak akan kehabisan suatu ide”. Katanya sih itu quote-nya Tiwi. Iya perkataan Tiwi itu benar. Selama kita masih hidup, tentu otak kita masih aktif , masih bisa digunakan. Jadi kalau kita mau berpikir tentu ide akan muncul, kecuali kita tidak mau berpikir. Tapi apakah memang ada orang yang tidak berpikir?

Voice note Yoga waktu itu Insya Allah cukup memberikan energi semangat untuk menulis. Sebelumnya gue juga pernah merasakan semangat menulis yang sama. Saat jumlah pengunjung blog gue ini mencapai 1000 visitor. Senang banget gue, rasanya gue mau menulis setiap hari. Besemangat banget, seakan api semangat itu mendidihkan darah yang ada di tubuh gue, Lalu mengalir dengan deras dan cepat, seperti air terjun Niagara. Saat itu tulisan gue yang cukup banyak pembacanya adalah tulisan tentang cerpen, dan fabel. Akhirnya gue coba untuk lebih banyak lagi menulis cerpen. Gue pengen blog ini punya ciri khas, punya niche. Dan gue putuskan blog ini akan punya niche kumpulan cerpen gue. Tapi tiba-tiba gue malah jadi ribet sendiri. Mikirin ini itu saat menulis cerpen. Dan akhirnya blog gue jadi sepi tulisan baru.

Kembali lagi ke semangat menulis, semangat ini juga tidak hanya datang dari Yoga. Tapi juga datang dari notif whatapp di sebuah grup komunitas blogger. Isi pesannya itu adalah surat tantangan untuk menulis selama satu bulan full, dari awal bulan Juni 2015 sampai akhir bulan Juni 2015. Menulis random, menulis setiap hari, dan menulis sebanyak-banyaknya. Di pesan whatapp itu juga ada link rujukannya, setelah gue baca tulisannya. Ternyata menarik juga. Tujuan ajakan ini simple, supaya kebiasaan menulis itu menjadi hal yang rutin kita lakukan setiap hari. Dan akhirnya gue tertarik untuk ikutan #NulisRandom2015.

Mungkin memang benar ketakukan kita akan menulis itu, karena takut tulisan kita dianggap tidak inspiratif, bodoh, jelek, dan sebagainya. Tapi bukankan jika rajin menulis lambat laun tulisan kita juga akan menjadi lebih baik, tentu ini harus diimbangi dengan membaca. Karena secara tidak sadar saat membaca akan ada kosakata baru yang didapat, dan juga belajar cara penulisan yang baik. Dan harapan gue, semoga dengan ikutan #NulisRandom2015 ini menjadi suatu kebaikan serta bermanfaat, khususnya untuk gue pribadi.

Sepertinya ini sudah cukup. Akhir kata hanya ingin mengingatkan, khususnya untuk diri gue sendiri. Hal yang terpenting dari menulis itu adalah keberanian untuk menulis. Menulis hanya bisa diselami lewat mengalami (Dee, 2011). Memang ada beberapa orang yang terlahir dengan bakat menulis. Tapi itu bukan alasan untuk tidak menulis. Menulis bukan bakatku, tidak. Ingat ucapan Thomas Alva Edison: 1 persen bakat, 99 persen kerja keras. Ini bukan perihal bakat, siapa saja bisa menulis. Yang bekerja keras pasti akan mendapatkan buahnya. Bakat mamang berperan, tapi kerja keras juga memiliki peran yang cukup besar.

Yuk, beranikan diri untuk menulis. Dan mari ikut meramaikan #NulisRandom2015. Menulis apapun, menulis setiap hari. See.. you...

#NulisRandom2015
Klik gambarnya!

6 komentar:

  1. Iyah nii mas, kalo lagi gaa mood tulisan pun jadi gak karuan, bacanya pun jadi aneh .. tapi kalo lagi semangat, semua ide-ide pun keluar dan akhirnya tulisan aku pun bisa di baca dengan baik juga :)
    Thanks mas sudah menginspirasi :)

    BalasHapus
  2. Sip. Sepakat. Ayoo rajin menulis dan membaca. Blog walking juga termasuk membaca. :))

    Seru tuh kayaknya #NulisRandom2015
    Semangaaat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya terima kasih.
      Itu kode biar di BW-in ya. :p

      Hapus
  3. Pengen banget nulis juga setiap hari, tapi pasti ada kendalany. Untung kali ini nulisnya random jadi gak begitu sulit bagi yang ikutan tantangan :))

    BalasHapus